Penjelasan E-commerce Lengkap Hostingwebid – Berkat Internet, perkembangan teknologi telah menimbulkan peluang baru dalam bisnis. Perdagangan elektronik (ecommerce) adalah salah satunya. Namun, apakah Anda tahu apa itu perdagangan elektronik (ecommerce)?
Apakah bisnis ini akan menguntungkan Anda? Bagaimana perkembangannya di Indonesia? Kami akan membahas e-commerce semuanya di sini, untuk pengembangan perdagangan e-commerce di Indonesia.
Apa Itu Ecommerce?
Apa itu e-commerce? e-commerce atau Electronic commerce adalah semua kegiatan pembelian dan penjualan yang dilakukan melalui sarana elektronik. Meskipun properti Anda termasuk televisi dan telepon, sekarang e-commerce lebih umum melalui Internet.
Karena definisi e-commerce, ada kesalah pahaman e-commerce dan marketplace. Istilah ECOMMERCA digunakan untuk menggambarkan semua transaksi menggunakan sarana elektronik.
Marketplace itu sendiri adalah salah satu model perdagangan elektronik, di mana ia bekerja sebagai perantara antara penjual dan pembeli. Penjual yang bertukar di Marketplace hanya perlu melayani pembelian. Semua kegiatan lainnya, seperti manajemen situs web, telah dilayani oleh platform. Situs-situs seperti Shopee dan Lazada adalah dua contoh Marketplace.
Apakah pertanyaan tentang apa yang telah dijawab oleh E-commerce? Jika, mari kita lanjutkan sampai diskusi berikutnya, yaitu, jenis E-commerce.
Apa jenis E-commerce?
Anda mungkin berpikir bahwa perdagangan online hanya terjadi antara penjual dan pembeli. Namun, E-commerce dibagi bahwa mereka dibagi menjadi enam kelompok, yaitu:
Bisnis ke perusahaan (B2B) – Jenis E-commerce di mana perusahaan menjual produk atau layanan kepada perusahaan lain. Dalam model e-commerce ini, pembeli umumnya memesan sejumlah besar barang. Contohnya adalah perusahaan yang membeli perlengkapan kantor dari produsen.
Bisnis konsumen (B2C): Dalam jenis E-commerce ini, sebuah perusahaan menjual produk atau layanan kepada konsumen. Secara umum, pelanggan di e-commerce B2C baru saja diverifikasi. Jika Anda telah membeli di toko online, kegiatan ini termasuk dalam grup ini.
Konsumen untuk konsumen (C2C): Apakah Anda pernah menjual barang yang digunakan untuk orang lain yang membutuhkannya melalui Internet? Kegiatan-kegiatan ini termasuk dalam jenis E-commerce ini. Dengan kata lain, C2C adalah transaksi online antara dua individu.
Konsumen untuk Bisnis (C2B): Tidak seperti B2C, E-Commerce C2B adalah skenario di mana seseorang menjual produk atau layanan ke perusahaan. Desainer grafis, misalnya, menawarkan dan menjual logo rumahnya ke bisnis makanan.
Bisnis ke Administrasi Publik (B2A): Model E-commerce ini mirip dengan B2B, tetapi pelakunya adalah lembaga bisnis dan pemerintah. Contoh B2A adalah layanan pembuatan situs web untuk sistem administrasi online.
Konsumen ke Administrasi Publik (C2A): Jenis E-commerce ini berjalan sebagai C2B. Namun, transaksi dilakukan oleh lembaga dan lembaga pemerintah. E-commerce dengan model C2A jarang ditemukan di Indonesia. Jenis transaksi yang terjadi pada umumnya dalam bentuk layanan.
Apa manfaat E-commerce?
Penjelasan E-commerce Lengkap Hostingwebid – Perkembangan industri E-commerce di Indonesia sangat cepat. Dengan banyak wirausahawan online, itu tentu saja bertanya-tanya, apa manfaat E-commerce? Berikut adalah beberapa keunggulan yang dapat Anda dapatkan:
Berbagai macam, sebagai pemilik toko konvensional, hanya dapat menjangkau pembeli dari area yang sama. Kasus lain jika Anda memiliki situs web e-commerce. Manfaat pertama dari E-commerce, pembeli dari berbagai bagian negara dapat melakukan transaksi di toko Anda.
Tidak dibatasi oleh waktu: toko-toko di dunia nyata dapat beroperasi selama 24 jam setiap hari, tetapi biaya mendukung itu akan sangat besar. Melalui internet, pembeli masih dapat mengakses dan membeli di toko, bahkan jika jatuh tertidur. Manfaat E-commerce, ini tentu membantu kita semua.
Biaya termurah: Biaya operasi Posisi online sangat rendah dibandingkan dengan toko-toko di toko berbentuk konstruksi. Setidaknya, Anda tidak perlu memikirkan gaji karyawan, sewa biaya konstruksi dan listrik.
Tidak perlu saham Anda sendiri: Di industri E-commerce, Anda bisa menjadi orang asing. Teknik pemasaran ini memungkinkan Anda untuk menjual tanpa memiliki barang stok. Ketika pesanan datang, cukup lanjutkan dengan produsen artikel yang diinginkan. Untuk lebih memahami bisnis dropshipping, Anda dapat membaca artikel ini.
Kemudahan manajemen transaksi dan pengiriman: memiliki toko online, Anda tidak perlu khawatir tentang memikirkan transaksi dan pengiriman barang. Sekarang ada beberapa layanan pembayaran elektronik yang dilakukan melalui internet. Selain itu, pengiriman dapat dilacak secara online.
Anda dapat mempelajari kebiasaan pelanggan: Jalankan bisnis online tanpa memahami perilaku klien akan kehilangan investasi Anda. Saat ini ada banyak alat analitis yang dapat digunakan untuk mempelajari data toko online Anda, seperti Google Analytics.
Bekerja dari mana saja, seperti yang disebutkan di atas, salah satu manfaat dari E-commerce dapat diakses kapan saja. Oleh karena itu, Anda juga dapat mengeksekusi dari mana saja dari memiliki perangkat yang sesuai dan koneksi internet.