Optimasi Penjualan Bisnis Online

 

Optimasi Website Dan Penjualan – Setelah membangun empat pondasi website toko online yang kuat, kini Anda bisa mulai mengoptimasinya untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan tentu saja keuntungan.

  1. SEO (Search Engine Optimization)

Ingin muncul di halaman pertama hasil pencarian Google? Pasti mau, dong. Semua pemilik website toko online pasti ingin websitenya muncul di ranking pertama hasil pencarian Google. Dengan mendapatkan peringkat teratas hasil pencarian Google, kemungkinan untuk mendapatkan pelanggan lebih tinggi. Menurut riset Infront Webworks, 29,6 persen trafik organik dikuasai oleh peringkat 1, 13,1 persen diambil peringkat kedua, dan 9,6 persen untuk peringkat ketiga hasil pencarian. Semakin tinggi peringkat Anda di hasil pencarian Google, semakin besar trafik yang akan datang. Namun, Anda tidak bisa hanya fokus pada trafik tinggi saja. Anda juga harus mendapatkan trafik yang potensial untuk membeli produk Anda. Nah, di sinilah SEO dibutuhkan. Dengan Search Engine Optimization (SEO), Anda bisa mengoptimasi website agar mendapatkan trafik yang tinggi sekaligus potensial.

  1. Social Media Marketing

Mengelola media sosial untuk bisnis tidak hanya berkutat pada posting konten saja. Ada serangkaian strategi yang perlu diterapkan agar media sosial bisnis Anda bisa mendatangkan rupiah. Di awal tadi, Anda telah belajar Teknik Bulls Eye untuk menentukan media sosial mana yang paling efektif untuk bisnis Anda. Setelah itu, yang Anda butuhkan adalah strategi social media marketing. Anda bisa belajar tentang social media marketing di sini. Melalui artikel tersebut, Anda akan belajar dari bagaimana cara riset audiens, cara membuat konten media sosial, hingga cara evaluasi performa media sosial untuk bisnis.

  1. Blog Bisnis

Optimasi Website Dan Penjualan – Blog bukan hanya untuk kebutuhan personal. Bisnis Anda pun membutuhkan blog. Anda tidak bisa mengandalkan halaman produk saja untuk memenangkan persaingan di pencarian organik. Di sinilah peran blog begitu penting. Pengunjung website bisnis yang punya blog 55 persen lebih tinggi dibanding bisnis tanpa blog. Diperlukan banyak konten menarik untuk bisa muncul di peringkat teratas hasil pencarian Google. Sayangnya website toko online Anda hanya terbatas untuk menampilkan produk. Lalu di mana Anda bisa menerbitkan banyak konten menarik? Yup, benar, di blog. Anda bisa membuat blog yang isinya berkaitan dengan apa yang Anda jual. Dari konten-konten tersebut, Anda bisa mengarahkan pengunjung untuk membeli produk Anda. Itu adalah 21 gambaran sederhana bagaimana blog bisnis bekerja.

  1. Email Marketing

Popularitas email sebagai kanal marketing memang relatif lebih kecil dibanding media sosial. Akan tetapi, dibanding media sosial, ternyata email marketing bisa lebih efektif, lho! Menurut McKinsey and Company, email marketing 40 kali lebih efektif untuk conversion dibanding Facebook dan Twitter. Sama seperti kanal marketing lainnya, Anda membutuhkan strategi yang matang untuk bisa mendapatkan hasil optimal dari email marketing. Kabar baiknya, Anda bisa mempelajari strategi email marketing di sini. Anda akan belajar bagaimana memilih email marketing tools yang tepat, cara memperbanyak mailing list, cara mengelompokkan konsumen, cara membuat konten email, hingga mengevaluasi performa email marketing.

  1. Analisis Website Menggunakan Google Analytics

Ingin mengubah strategi marketing? Gunakan data! Mau mengubah desain website? Gunakan data! Mau menambah/mengurangi produk? Gunakan data! Keputusan apa pun yang akan Anda ambil untuk bisnis online harus berdasarkan data. Pertanyaannya di mana Anda bisa mendapatkan data untuk analisis perkembangan website toko online Anda? Jawabannya ada di Google Analytics. 5.5. 22 Dengan Google Analytics, Anda bisa mendapatkan data yang bisa digunakan untuk menganalisis performa website toko online Anda. Dari jumlah pengunjung, asal pengunjung, hingga halaman produk mana yang paling menghasilkan, bisa Anda dapatkan di Google Analytics.